Goji berry umumnya digunakan untuk menjaga kesehatan. Ini terutama tumbuh di wilayah Himalaya di Tibet. Kata 'Goji' berasal dari kata sebenarnya 'gougi', yang berarti tanaman obat. Spesies tanaman Goji sebenarnya merupakan tanaman tahunan yang meranggas dan berkayu. Umumnya tanaman Goji berry dapat tumbuh setinggi 1-3 meter.
Sebagai makanan, buah Goji dewasa dapat dikonsumsi baik mentah maupun dimasak. Rasanya sangat mirip dengan kismis. Ini sering digunakan sebagai bahan sup asli Tiongkok. Jenis anggur khusus juga dihasilkan dari buah ini.
Oleh karena itu, permintaan buah ini meningkat pesat sejak beberapa tahun terakhir. Di negara-negara seperti Cina, Mongolia dan Nepal, budidaya Goji berry dilakukan dalam skala besar. Di dataran tinggi kaki bukit Himalaya, peternakan Goji dapat dilihat di wilayah yang luas. Goji Berry merah bulat sangat empuk sehingga diguncang dari kebun anggur alih-alih dipetik agar tidak rusak. Setelah itu, mereka siap untuk dikonsumsi baik mentah atau kering. Sinar matahari langsung umumnya dihindari, karena sinar matahari diyakini dapat merusak nilai gizi buah Goji.
Di Tibet, buah-buahan ini digunakan dalam festival dan perayaan lainnya, karena mereka percaya bahwa rasa sejahtera dikaitkan dengan buah ini. Di pedesaan pedalaman dan khas pedesaan pegunungan, tanaman Goji ditanam di depan rumah dan area terbuka lainnya. Tanaman ini juga tumbuh secara acak di pinggir jalan dan orang tidak pernah merusak tanaman ini.
Mata pencaharian penduduk desa yang miskin sangat bergantung pada buah Himalaya ini. Mereka menjual buah-buahan ini di pasar desa dan menghasilkan uang. Pasar berfungsi sebagai tempat yang tepat untuk membeli dan menjual buah beri ini.